/* —( page defaults )— */ /* === Hide the NavBar === */ .Navbar { visibility:hidden; display: none; } /* === Hide the NavBar === */

14 Februari 2009

Sarjana Membangun Desa (SMD)2009

Untuk mengejar program P2SDS 2010 Departemen Pertanian Ditjen Peternakan melakukan kegiatan Sarjana Membangun Desa (SMD). Adapun persiapan Program tersebut di tahun 2009 direncanakan memerlukan 600 Sarjana Membangun Desa di seluruh Provinsi di Indonesia. Sarjana Membangun Desa adalah Seorang sarjana yang mendampingi kelompok peternak di desa dan sarjana bertindak sebagai anggota serta membantu ketua kelompok dalam menjalankan kegiatan beternak. Tugas sarjana ini antara lain untuk memajukan peternak dan kelompok dalam menghadapi berbagai kendala guna membangun kelompok Agribisnis Peternakan yang lebih maju dan berwawasan lebih luas yang diharapkan pada akhirnya dapat mengakses permodalan dari sumber dana perbankan dalam mengembangkan kelompok Peternak tersebut. Kegiatan SMD tahun 2009 meliputi beberapa komoditi ternak serta jumlah SMD yang dibutuhkan sebagai berikut :





1. Komoditi Kelompok Ternak Sapi Potong sebanyak 220 SMD.

2. Komoditi Kelompok Ternak Sapi Perah sebanyak 15 SMD.

3. Komoditi Kelompok Ternak Unggas Lokal sebanyak 120 SMD.

4. Komoditi Kelompok Ternak Domba-Kambing sebanyak 230 SMD.

5. Komoditi Kelompok Ternak Kelinci sebanyak 15 SMD.

Persyaratan Umum untuk menjadi Sarjana Membangun Desa tahun

2009 tersebut meliputi :

1. Sarjana Peternakan/ DOKTER HEWAN yang mau membuat kontrak 3 – 5 tahun untuk mendampingi kelompok di lapangan dengan syarat berdomisili disekitar kelompok binaan di desa tersebut.

2. Sarjana Peternakan/DOKTER HEWAN yang bergerak dan sudah berusaha dan

berbudidaya di bidang Peternakan di kelompok pada Pedesaan yang potensial untuk dikembangkan.

3. Seorang SMD yang mempunyai Jiwa Enterpreneurship dan Leadeship

4. Diutamakan berasal dari desa/daerah kelompok tersebut berdomisili

5. Diutamakan sudah memiliki kelompok binaan

6. Bersedia mengikuti pelatihan

7. Bersedia tinggal di desa kelompok binaan berada

8. Menyukai tantangan dan memiliki motivasi tinggi sebagai peternak

9. Memiliki pengalaman berorganisasi

10. Diutamakan berpengalamam sebagai pendamping peternak, mempunyai pengalaman penelitian/Pratek Kerja Lapang atau usaha dalam bidang peternakan.

Sarjana Membangun Desa (SMD 09)

Syarat Sarjana Pendamping untuk menjadi Sarjana Membangun

Desa tahun 2009 tersebut meliputi :

1. Sarjana menyampaikan lamaran (surat lamaran, pas foto, biodata, ijazah dan transkrip) ditujukan kepada Dekan Fakultas Peternakan perguruan tinggi setempat..

2. Membuat Rencana Pengembangan Usaha Ternak untuk salah satu komoditi yang diminati (Sapi Potong, Sapi Perah, Domba-Kambing, Unggas lokal & Kelinci).

3. Bersedia melakukan kontrak selama 3 – 5 tahun.

Hak Sarjana Pendamping Sarjana Membangun Desa tahun 2009 tersebut meliputi :

1. Mendapatkan Honor perbulan selama 1 tahun

2. Akan mendapatkan ternak

3. Akan menjadi anggota kelompok

Waktu pendaftaran :

Penyerahan Surat Lamaran paling lambat tgl. Maret 2009

सर्जं

Untuk mengejar program P2SDS 2010 Departemen Pertanian Ditjen Peternakan melakukan kegiatan Sarjana Membangun Desa (SMD). Adapun persiapan Program tersebut di tahun 2009 direncanakan memerlukan 600 Sarjana Membangun Desa di seluruh Provinsi di Indonesia. Sarjana Membangun Desa adalah Seorang sarjana yang mendampingi kelompok peternak di desa dan sarjana bertindak sebagai anggota serta membantu ketua kelompok dalam menjalankan kegiatan beternak. Tugas sarjana ini antara lain untuk memajukan peternak dan kelompok dalam menghadapi berbagai kendala guna membangun kelompok Agribisnis Peternakan yang lebih maju dan berwawasan lebih luas yang diharapkan pada akhirnya dapat mengakses permodalan dari sumber dana perbankan dalam mengembangkan kelompok Peternak tersebut. Kegiatan SMD tahun 2009 meliputi beberapa komoditi ternak serta jumlah SMD yang dibutuhkan sebagai berikut :





1. Komoditi Kelompok Ternak Sapi Potong sebanyak 220 SMD.

2. Komoditi Kelompok Ternak Sapi Perah sebanyak 15 SMD.

3. Komoditi Kelompok Ternak Unggas Lokal sebanyak 120 SMD.

4. Komoditi Kelompok Ternak Domba-Kambing sebanyak 230 SMD.

5. Komoditi Kelompok Ternak Kelinci sebanyak 15 SMD.

Persyaratan Umum untuk menjadi Sarjana Membangun Desa tahun

2009 tersebut meliputi :

1. Sarjana Peternakan/ DOKTER HEWAN yang mau membuat kontrak 3 – 5 tahun untuk mendampingi kelompok di lapangan dengan syarat berdomisili disekitar kelompok binaan di desa tersebut.

2. Sarjana Peternakan/DOKTER HEWAN yang bergerak dan sudah berusaha dan

berbudidaya di bidang Peternakan di kelompok pada Pedesaan yang potensial untuk dikembangkan.

3. Seorang SMD yang mempunyai Jiwa Enterpreneurship dan Leadeship

4. Diutamakan berasal dari desa/daerah kelompok tersebut berdomisili

5. Diutamakan sudah memiliki kelompok binaan

6. Bersedia mengikuti pelatihan

7. Bersedia tinggal di desa kelompok binaan berada

8. Menyukai tantangan dan memiliki motivasi tinggi sebagai peternak

9. Memiliki pengalaman berorganisasi

10. Diutamakan berpengalamam sebagai pendamping peternak, mempunyai pengalaman penelitian/Pratek Kerja Lapang atau usaha dalam bidang peternakan.

Sarjana Membangun Desa (SMD 09)

Syarat Sarjana Pendamping untuk menjadi Sarjana Membangun

Desa tahun 2009 tersebut meliputi :

1. Sarjana menyampaikan lamaran (surat lamaran, pas foto, biodata, ijazah dan transkrip) ditujukan kepada Dekan Fakultas Peternakan perguruan tinggi setempat..

2. Membuat Rencana Pengembangan Usaha Ternak untuk salah satu komoditi yang diminati (Sapi Potong, Sapi Perah, Domba-Kambing, Unggas lokal & Kelinci).

3. Bersedia melakukan kontrak selama 3 – 5 tahun.

Hak Sarjana Pendamping Sarjana Membangun Desa tahun 2009 tersebut meliputi :

1. Mendapatkan Honor perbulan selama 1 tahun

2. Akan mendapatkan ternak

3. Akan menjadi anggota kelompok

Waktu pendaftaran :

Penyerahan Surat Lamaran paling lambat tgl. Maret 2009

03 Februari 2009

एन्ग्काऊ diMATAKU


Dulu….Aku tak mengenal dirimu
Dulu….Aku tak pernah peduli padamu
Dulu….Tak pernah terbersit tuk “bergaul” denganmu

Kini…..Aku merasa ingin “berkenalan” denganmu
Kini…..Aku hanya diberitahu tentang kejayaanmu
Kini…..Aku hanya tahu dirimu pernah ada
Kini…..Aku ingin sedikit peduli padamu
Kini…..Aku masih menunggu kepastian darimu
Kini…..Aku sudah mulai hilang kesabaran, karena….

Esok….Aku harus pergi jauh meninggalkanmu
Esok….Tak ada lagi romantisme antara kita
Esok….Takkan lagi kita berjumpa dan bergumul mesra
Esok….Aku takkan peduli lagi padamu
Esok….Aku ‘kan temukan tambatan hati yang lain
Esok….Aku hanya akan berkata,

“Aku tak pernah mengenal apalagi bergaul dengan ‘ENGKAU’…………”



( KISAH SAHABAT DARI MUSI BANYUASIN, BANGGA SEBAGAI LULUSAN PETERNAKAN)

Ahmad adalah seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta dikota Semarang. Ia adalah seorang anak laki-laki dari tiga bersaudara anak pak Karta diseberang pulau sana. Setiap pagi Ahmad berangkat keladang/sawah bersama Bapak – Ibunya. Siang hari Ia kesekolah. Malam harinya selalu dihabiskan bersama sahabat-sahabatnya untuk menimba ilmu agama disebuah surau/mushola.
Begitulah kebiasaan Ahmad dimasa kecil. Setelah menyelesaikan studinya di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum, Ahmad mempunyai niat untuk menimba ilmu yang lebih dari itu. Niatan itu disampaikan pada bapaknya yang juga seorang guru Bahasa Indonesia di Madrasah Tsanawiyah tersebut. Sebagai seorang yang berpendidikan orang tua Ahmad merespon niat tersebut dengan antusias dan mendukung sepenuhnya. Bahkan bapaknya memberikan banyak alternatif tentang sekolah yang dapat dimasukinya nanti. Ahmad memilih sekolah yang jauh dari orang tua. Itu diambil dengan alasan ingin mandiri dan mencoba untuk mencari pengalaman lain dinegeri orang.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun pun mulai bergantian. Tanpa terasa tiga tahun sudah Ahmad mencari pengalaman hidup dinegeri orang dengan menimba ilmu disebuah Maderasah Aliah Manahijul Huda yang jauh dari orang tua. Kini tamatlah sudah studinya dimadrasah tersebut.
Setelah mengikuti EBTANAS ia punya niatan untuk kuliah dibidang agribisnis yang natinya dapat digunakan untuk membangun masyarakat sekitarnya yang sebagian besar petani. Sebagai anak yang baik Ahmad tidak memaksakan kehendaknya untuk kuliah. Ahmad merasa orang tuanya tidak mungkin menuruti niatnya itu, karena ia tahu bahwa adiknya tahun ini juga akan masuk SMU, butuh ini butuh itu dan sebagainya. Perasaan itu selalu menghantui pikirannya. Suatu hari Ahmad menerima kabar gembira dari orang tuanya yang jauh disana. Surat itu (dari bapaknya), menerangkan bahwa Ahmad harus kuliah sesuai dengan minatnya. Ternyata sudah menjadi tekad orang tua Ahmad, bahwa semua anaknya nanti harus lulus dari perguruan tinggi sesuai dengan minatnya.


Betapa gembiranya Ahmad menerima kabar itu. Setelah mengetahui NEM hasil EBTANASnya ia bergegas ke Semarang untuk mencari perguruan tinggi sesuai dengan pilihan hatinya. Tes demi tes ia ikuti dengan bersungguh-sungguh diberbagai perguruan tinggi yang menyediakan pendidikan dibidang agribisnis. Ahirnya diterimalah ia disebuah perguruan tinggi swasta program studi agribisnis sesuai niatnya dikota Semarang.
Seiring dengan berjalannya waktu, Ahmad hampir menyelesaikan studinya diperguruan tinggi swasta tersebut. Sekarang ia ingin mencari kerja supaya mendapat penghasilan sendiri sebelum lulus. Ia ingin ketika wisuda nanti dapat bersenang-senang bersama dengan teman seangkatan dengannya. Ahmad mendapat informasi dari temannya bahwa diperusahaan “MDM” (Masa Depan Maju) sedang membutuhkan karyawan. Berbekal info tersebut Ahmad melamar kerja yang sesuai dengan kemampuannya.